Jumat, 06 Februari 2009

Minim persiapan, ’Visit Jepara 2008’ tidak ada greget

JEPARA - Bulan Kunjungan Wisata ”Visit Jepara 2008” yang digeber Pemkab Jepara dan para pelaku dunia usaha di Jepara, tampaknya masih jauh dari harapan. Baliho, spanduk dan produk promosi ”Bulan Kunjungan Wisata” yang dipasang di beberapa sudut kota dan puluhan kaca bus luar kota, tidak sepenuhnya memberi dampak bagi kegiatan ini. Dari beberapa objek wisata Jepara yang ada, tidak terlihat tandatanda tentang adanya peningkatan jumlah pengunjung secara signifikan.

Bulan Kunjungan Wisata Jepara yang digelar mulai 15 September sampai 31 Oktober mendatang, tinggal menyisakan sekitar dua pekan. Namun grengseng- nya bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Jangankan bagi masyarakat luar, masyarakat Jepara sendiri seperti tidak tertarik pada even ini.

Samsul Arifin (33), seorang praktisi usaha pariwisata mengakui, even Visit Jepara 2008 masih jauh dari harapan. Even ini, menurutnya, harus diakui sebagai sebuah upaya bagus untuk mendongkrak kemajuan dunia wisata Jepara. Namun persiapan yang hanya sebulan, menurutnya, jelas tidak cukup untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Menurut Samsul, untuk even seperti itu idealnya harus disiapkan sekitar 4-6 bulan sebelumnya. Even ini harus melibatkan banyak elemen dalam masyarakat. Sebuah jaringan kerja harus bisa dibangun terlebih dahulu untuk even seperti ini. Selain itu, promosi dan sosialisasi harus dilakukan dengan baik dan terencana. Sehingga semua elemen yang terlibat, termasuk masyarakat umum dan masyarakat di sekitar objek wisata mengetahuinya dengan pasti.

”Even seperti ini memerlukan kesamaan visi dan misi dari semua elemen yang terlibat. Jejaring pariwisata harus disiapkan terlebih dahulu, bersamaan dengan kesiapan dari para pelaku usaha pariwisata, serta infra struktur pariwisatanya. Visit Jepara 2008 akan menjadi sesuatu yang luar biasa bagi dunia wisata Jepara jika disiapkan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya, Senin (20/10).

Evaluasi
Kabid Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Jepara, A Juli Susanto SH tidak menampik sinyalemen ini. Event Visit Jepara 2008, menurutnya, memang perlu banyak dievaluasi dalam pelaksanaannya. Program ini, kata dia, memang memerlukan persiapan lebih panjang. Terpenting lagi, anggaran untuk kegiatan ini juga memerlukan dana lebih banyak lagi.

Dikatakan Juli Susanto, selain persiapan kurang, pendanaan untuk event Visit Jepara 2008 jauh dari cukup. Untuk kegiatan ini hanya menggunakan dana Rp 75 juta. Dana tersebut sebagian besar habis tersedot untuk pembiayaan kegiatan promosi, terutama pembuatan spanduk, baliho dan leaflet. Di-luar itu, event ini mengandalkan pembiayaan dari dinas lain, seperti dalam kegiatan festifal kerajinan dan pameran produk mebeler.

”Kami tidak akan memungkiri hal itu. Visit Jepara 2008 memang masih jauh dari harapan, khususnya dari sisi kualitas. Kegiatan ini harus disiapkan secara matang dalam waktu yang tidak hanya sebulan,” ujarnya, Senin (20/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar